Komunikasi Interpersonal Guru Taman Kanak-kanak Luar Biasa dalam Mengenalkan Emosi Kepada Anak Usia Dini dengan Autisme
DOI:
https://doi.org/10.31004/aulad.v8i2.946Keywords:
Komunikasi Interpersonal, Emosi Anak Autis, Anak Usia Dini AutisAbstract
Komunikasi interpersonal yang efektif antara guru dan anak autis merupakan kunci keberhasilan dalam proses pengembangan anak, khususnya dalam mengenalkan emosi kepada anak autism. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi interpersonal guru TK-LB (Luar Biasa) dalam mengenalkan emosi kepada anak autis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan informan yaitu guru TK-LB. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa, komunikasi interpersonal guru dalam mengenalkan emosi kepada anak autis yaitu menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek, berikan pujian kepada anak, menggunakan alat bantu visual seperti kartu bergambar atau buku cerita bergambar, dan berdiskusi sederhana dengan menanyakan perasaan anak. Implikasi penelitian ini yaitu guru dapat memperoleh panduan praktis tentang cara menggunakan bahasa verbal dan nonverbal, ekspresi wajah, dan media visual untuk membantu anak memahami dan mengekspresikan emosi.
Downloads
References
Aisya, A. N., & Retnoningsih, S. (2024). Perancangan Permainan Kartu Pengenalan Emosi Pada Anak Usia Dini Untuk Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi. Institut Teknologi Nasional Bandung.
Akib, S., & Perkasa, A. W. A. P. (2022). Peran Komunikasi dalam Dunia Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(4).
Alawiyah, I., & Salsabila. (2021). The Effectiveness of Physical Touch for Tantrum Treatment on Autistics Child. Jurnal Hawa, 3(2), 74–84. https://doi.org/10.29300/.v3i2.5588
Anggraini, C., Ritonga, D. H., Kristina, L., Syam, M., & Kustiawan, W. (2022). Komunikasi Interpersonal. Jurnal Multidisiplin Dehasen, 1(3), 337–342.
Ansari, M. I., Barsihanor, B., & Nirmala, N. (2021). Peran Guru Pendamping Khusus Dalam Mengembangkan Emosional Anak Autisme di Kelas 1 A SDIT Al-Firdaus Banjarmasin. Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(1), 21-36.
Bakrisuk, F. S., & Pamuji. (2024). Studi Kasus Tentang Efektivitas Intervensi Perilaku Dalam Mengatasi Tantrum Pada Anak Usia 6 Tahun. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 2(7).
Bottema-Beutel, K. (2017). Glimpses into the blind spot: Social interaction and autism. Journal of communication disorders, 68, 24-34.
Emzir. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Raja Grafindo Persada.
Fadhlan, A., & Ramadhana, M. R. (2022). Dinamika Proses Pertukaran Afeksi Antara Orang Tua Dan Anak Autis. eProceedings of Management, 9(2).
Faiz, A., Yandri, H., Kadafi, A., Mulyani, R. R., Nofrita, N., & Juliawati, D. (2019). Pendekatan Tazkiyatun An-Nafs untuk membantu mengurangi emosi negatif klien. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 9(1), 65-78.
Fajrin, M., & Rustini, T. (2022). Pendekatan Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Meningkatkan Interaksi Sosial Anak Autisme di Sekolah Dasar Inklusif. Jurnal Kiprah Pendidikan, 1(3),174–180. https://doi.org/10.33578/kpd.v1i3.43
Fuad, E., Gunawan, R., & Yani, F. I. (2019). Perangkat Visualisasi Interaktif Sebagai Media Terapi, Alat Bantu Komunikasi, dan Pembelajaran Bagi Penderita Autism Spectrum Disorder. Jurnal Fasilkom, 9(3).
Garcia-Garcia, J. M., Penichet, V. M. R., Lozano, M. D., & Fernando, A. (2022). Using emotion recognition technologies to teach children with autism spectrum disorder how to identify and express emotions. Universal Access in the Information Society, 21(4), 809–825. https://doi.org/10.1007/s10209-021-00818-y
Hasibuan, I. T., & Marlina, M. (2020). Ekspresi Emosi Anak Autis Dalam Berinteraksi Sosial Di Sekolah. Jurnal Basicedu, 4(1), 175-182.
Hikmawati, H., & Kholifah, N. (2022). Strategi Komunikasi Interpersonal Guru Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Islam Pada Anak Autisme. Syiar: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 2(1), 11-28.
Huda, M., Fitriyani, W., & Hidayati, N. (2022). Komunikasi Interpersonal Guru terhadap Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Luar Biasa Negeri Temanggung. Al-Hikmah Media Dakwah, Komunikasi, Sosial Dan Kebudayaan, 13(1), 52–60. https://doi.org/10.32505/hikmah.v13i1.4043
Kristsuana, L. N., Afriline, G. V., Gea, F. S. P., & Krishi, N. S. L. (2024). Metode storytelling untuk mengenalkan emosi pada anak usia 4-5 tahun. Aletheia Christian Educators Journal, 5(1), 34-41.
Limbong, D. Q., Maharani, S., & Usiono. (2024). Komunikasi Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1).
Mahadi, U. (2021). Komunikasi Pendidikan (Urgensi Komunikasi Efektif dalam Proses Pembelajaran). Journal of Public Policy and Administration Silampari, 2(2).
Maulidia, L. N., & Tumardi. (2020). Pemberian Penguatan Perilaku Anak Dalam Pembelajaran di PAUD. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 11(2), 123–133.
Muftisany, H. (2023). Autisme: Mengenali Ciri-Ciri Anak Autis Sejak Dini. Elementa Media.
Ngura, E. T., Go, B., & Rewo, J. M. (2020). Pengaruh media pembelajaran buku cerita bergambar terhadap perkembangan emosional anak usia dini. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 7(2), 118-124.
Nirmayanti, N., & Jafar, E. S. (2022). Mengenalkan Emosi dengan Emoji Menggunakan Media Flash Card pada Anak Usia Dini di UPT PPRSA Inang Matutu Makassar. AIJER: Algazali International Journal Of Educational Research, 5(1), 1-7.
Perhatian, D. (2024). Pengaruh Terapi Bermain terhadap Peningkatan Kemampuan Sosial dan Emosional pada Anak SDLB dengan Autisme. Journal Of Healthcare Technology And Medicine, 10(2), 692-698.
Pohan, D. D., & Fitria, U. S. (2021). Jenis Jenis Komunikasi. Journal Educational Research and Social Studies, 2(3). http://pusdikra-publishing.com/index.php/jrss
Qodariah Laila, P. L. V. S. R. A. (2022). Memahami emosi manusia : Perkembangan emosi pada bayi dan anak. Penerbit Alimni.
Rakhmaniar, A. (2023). Analisis Naratif tentang Pengalaman Komunikasi Interpersonal pada Pasangan Muda. Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Sosial, 1(1), 124–142. https://doi.org/10.59581/harmoni-widyakarya.v1i1.3719
Rakhmatin, T., & Amilia, D. (2018). Proses Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dengan Anak Autis Dalam Membentuk Kemandirian Anak. Jurnal Common, 2(2).
Ramadhan, A., Banowo, E., & Mulyadi, A. M. (2022). Peran Komunikasi Interpersonal Orang Tua Dalam Menangani Anak Autis. Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(1), 1-10.
Sari, C. R., & Rahmasari, D. (2022). Strategi Komunikasi Orangtua Pada Anak Autis. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 9(1), 171-179.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suprajitno & seAida, R. (2021). Bina Aktivitas Anak Autis di Rumah (Panduan Bagi Orang Tua). Media Nusa Creative.
Tarigan, A. F., & Marlina, M. (2019). Pola Interaksi Sosial Anak Autis di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif di Kota Padang. Pakar Pendidikan, 17(2), 43–52.
Valentine, Y. G., & Sugandi, K. M. B. (2019). Pola Komunikasi Interpersonal Guru Terhadap Anak Autis Di Slb Ruhui Rahayu Samarinda. Jurnal Llmu Komunikasi, 7(2), 135-149.
Yenni, E., & Anisa, R. S. (2021). Pola Komunikasi Antara Guru dengan Anak Autis dalam Proses Belajar Mengajar di SLB-C Syauqi Day Care Serdang Bedagai. Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi), 2(1), 44-50.
Downloads
Published
Check Article Index
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putri Prasasti, Nur Faizah Romadona

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).