Pengembangan Program Ekoliterasi Berbasis STEAM untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Budaya Anak Usia 5-6 Tahun di Pesisir Pantai Kebumen
DOI:
https://doi.org/10.31004/aulad.v7i3.858Abstract
Anak usia dini sebagai generasi penerus memiliki peran yang penting dalam pengembangan literasi budaya. Melalui pengembagan literasi budaya berbasis STEAM, anak dapat menjaga serta melestarikan litrasi budaya berupa makanan khas daerah pesisir kebumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan program ekoliterasi STEAM yang disesuaikan untuk anak usia dini untuk membuat makanan khas daerah dari sumber daya lingkungan setempat anak. Penelitian ini menggunakan model ADDIE dengan validasi ahli dan uji efektivitas prettest-posttest. Objek penelitian didilaksanaka pada 8 lembaga satuan pendidikan PAUD dan 80 anak. Teknik pengumpulan data dibagi menjadi dua yaitu kelayakan produk buku panduan program ekoliterasi melalui kuesioner ahli dan pengguna/guru serta pengumpulan data pada variable kemampuan literasi budaya dilakukan melalui observasi. Uji efektivitas menggunakan uji t pretest-posttest. Program ini meningkatan literasi budaya anak dari skor rerata 61.7 menjadi 87.05 Kesimpulan program ekoliterasi STEAM yang dikembangkan dapat meningkatkan kemampuan literasi budaya anak usia dini.
Downloads
Downloads
Published
Check Article Index
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anti Isnaningsih, Dita Primashanti Koesmadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).