Implementasi Kurikulum Merdeka berbasis Sibernetik pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Provinsi Banten

Authors

  • Yus Alvar Saabighoot Universitas Terbuka, Indonesia
  • Encep Supriatna Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Roby Naufal Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Isti Rusdiani Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/aulad.v7i3.804

Abstract

Dalam konteks Indonesia, Kurikulum Merdeka menawarkan fleksibilitas dalam proses pembelajaran, namun implementasinya di PAUD menghadapi tantangan, terutama terkait teknologi dan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi Kurikulum Merdeka berbasis sibernetik di lembaga PAUD di Provinsi Banten, dengan fokus pada kesiapan lembaga, pendidik, dan akses terhadap teknologi. Metode kualitatif dengan desain studi kasus digunakan untuk menggali kondisi di tiga lembaga PAUD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun TK Condrodimuko berhasil menerapkan kurikulum ini, tantangan seperti kurangnya literasi digital guru dan dukungan orang tua masih ada. Di TK Nur Amila, guru-guru berusaha beradaptasi, tetapi akses jaringan terbatas menghambat penggunaan teknologi. Sementara itu, TK Islam Al-Mumtaz belum menerapkan pendekatan sibernetik karena masih menggunakan metode pembelajaran sentra. Penelitian ini diharapkan memberikan rekomendasi untuk peningkatan kualitas pendidikan PAUD di Banten serta mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan Kurikulum Merdeka yang inklusif dan adaptif.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

30-11-2024

How to Cite

Saabighoot, Y. A., Supriatna, E., Naufal, R., & Rusdiani, I. (2024). Implementasi Kurikulum Merdeka berbasis Sibernetik pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini di Provinsi Banten. Aulad: Journal on Early Childhood, 7(3), 894–900. https://doi.org/10.31004/aulad.v7i3.804

Issue

Section

Research Articles