Neuroparenting untuk Anak Laki-Laki: Memahami dan Mengasuh Berdasarkan Neurosains

Authors

  • Srie Maya Pratiwi Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Yeni Rachmawati Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/aulad.v8i3.1076

Keywords:

Neuroparenting, Sensorik, Stimulasi, Perkembangan Otak, Anak Laki-Laki

Abstract

Neuroparenting menjadi pendekatan penting dalam memahami dan mengasuh anak, terutama anak laki-laki, berdasarkan ilmu otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep neuroparenting serta bagaimana stimulasi sensorik dalam pola asuh memengaruhi perkembangan otak anak laki-laki. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur dengan menganalisis berbagai penelitian terkait neuroparenting, perkembangan otak, dan pola asuh berbasis stimulasi sensorik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang sesuai dengan prinsip neuroparenting dapat meningkatkan perkembangan kognitif, emosional, dan sosial anak laki-laki secara optimal. Studi ini merekomendasikan bahwa orang tua perlu memahami bagaimana stimulasi sensorik berkontribusi terhadap perkembangan otak anak untuk menerapkan strategi pengasuhan yang lebih efektif.

 

 

Abstract
Neuroparenting is an essential approach to understanding and raising children, especially boys, based on brain science. This study aims to explore the concept of neuroparenting and how sensory stimulation in parenting influences boys' brain development. The method used is a literature review by analyzing various studies related to neuroparenting, brain development, and parenting based on sensory stimulation. The findings indicate that parenting aligned with neuroparenting principles can optimally enhance children's cognitive, emotional, and social development. This study recommends that parents understand how sensory stimulation contributes to brain development to implement more effective parenting strategies.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmat Miftakul Huda, & Suyadi. (2020). Otak dan Akal dalam Kajian Al-Quran dan Neurosains. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 5(1), 67–79. https://doi.org/10.35316/jpii.v5i1.242

Alfaeni, D. K. N., & Rachmawati, Y. (2023). Etnoparenting: Pola Pengasuham Alternatif Masyarakat Indonesia. Aulad: Journal on Early Childhood, 6(1), 51–60. https://doi.org/10.31004/aulad.v6i1.432

Anak, P. K. (2023). Konsep Neuro Parenting dan Implementasinya dalam Pembentukan Karakter Anak. Al-Qalam: Jurnal Ilmu Kependidikan, 24(02), 15–22. https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/al-qalam/article/view/4891

Anggraeni, R. N., Fakhriyah, F., & Ahsin, M. N. (2021). Peran Orang Tua sebagai Fasilitator Anak dalam Proses Pembelajaran Online di Rumah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 105. https://doi.org/10.30659/pendas.8.2.105-117

Anhusadar, L. O. (2014). Perkembangan Otak Anak Usia Dini. Shautut Tarbiyah, 20(1), 98–113. https://doi.org/10.31332/str.v20i1.37

Bertrand, M. (2011). New Perspectives on Gender. Handbook of Labor Economics, 4(PART B), 1543–1590. https://doi.org/10.1016/S0169-7218(11)02415-4

Erzad, A. M. (2018). Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak Sejak Dini di Lingkungan Keluarga. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 5(2), 414. https://doi.org/10.21043/thufula.v5i2.3483

Fitri, R. (2017). Metakognitif pada Proses Belajar Anak dalam Kajian Neurosains. Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik), 2(1), 56-64. https://doi.org/10.26740/jp.v2n1.p56-64

Gerda, M. M., Wahyuningsih, S., & Dewi, N. K. (2022). Efektivitas Aplikasi Sex Kids Education untuk Mengenalkan Pendidikan Seks Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3613–3628. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2170

Hamdi, M., Sugitanata, A., & Hamroni, H. (2023). Membangun Ketahanan Mental Anak Dari Keluarga Broken Home: Integrasi Maqashid Syariah dan Teori Ekologi Sistem Bronfenbrenner. AL-BALAD : Jurnal Hukum Tata Negara Dan Politik Islam, 3(1), 73–82. https://doi.org/10.59259/ab.v3i1.94

Hanafi, G. (2024). Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Ketahanan Mental Anak sebagai Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba di Masa Pandemi. COMM-EDU: Community Education Jurnal, 7(1), 2615–1480. https://doi.org/10.22460/commedu.v7i1.9356

Kasmawarni. (2018). Increasing the Discipline of Children Through Application Neurosains Theory in Al-Hidayah Kindergarten in Aia Tabik. Jurnal Ilmiah Pesona PAUD, 5(2), 85–98. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/paud/index

Martin, C. (2024). From Educating Mothers to Neuroparenting: Ideas and Controversies in Parenting Issues. Education, Parenting, and Mental Health Care in Europe: The Contradictions of Building Autonomous Individuals, Daly, 129–144. https://doi.org/10.4324/9781003377207-11

Mascaro, J. S., Rentscher, K. E., Hackett, P. D., Mehl, M. R., & Rilling, J. K. (2017). Child Gender Influences Paternal Behavior, Language, and Brain Function. Behavioral Neuroscience, 131(3), 262–273. https://doi.org/10.1037/bne0000199

Mulyana, E. H., Gandana, G., & Muslim, M. Z. N. (2017). Kemampuan Anak Usia Dini Mengelola Emosi Diri pada Kelompok B di Tk Pertiwi Dwp Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. Jurnal Paud Agapedia, 1(2), 214–232. https://doi.org/10.17509/jpa.v1i2.9361

Nooraeni, R. (2017). Implementasi Program Parenting dalam Menumbuhkan Perilaku Pengasuhan Positif Orang Tua di PAUD Tulip Tarogong Kaler Garut. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 13(2), 31–41. https://ejournal.upi.edu/index.php/pls/article/view/8750

Pratiwi Srie Maya, Gandana Gilar, Q. (2024). Pentingnya Sex Education untuk Anak Usia Dini sebagai Pencegahan Pelecehan Seksual. Genta Mulia, 15(2), 269–275. https://ejournal.uncm.ac.id/index.php/gm/article/view/1065

Rachmawati, Y. (2020). Pengembangan Model Etnoparenting Indonesia pada Pengasuhan Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1150–1162. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.706

Rahmawati Indriyani, Rizqi, & Sofan, S. H. (2023). Konsep Neuro Parenting dan Implementasinya dalam Pembentukan Karakter Anak. Jurnal Al-Qalam, 24(02). https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/al-qalam/article/view/4891

Santosa, A. B., Nugroho, W., & Nurmalasari, W. (2022). Peningkatan Pemahaman Pola Asuh Orang Tua Melalui Program Parenting Education. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(5), 3818–3828. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i5.10271

Siron, Y., Asbi, S. A., Amalia, P. R., & Cahyani, L. (2023). Anak Laki-laki Tidak Boleh Menangis ?: Bias Gender Pengasuhan Anak Usia Dini. Indonesian Journal of Early Childhood Education, 6(2), 75–94. https://doi.org/10.24252/NANANEKE.v6i2.31738

Siti Anisah, A., Katmajaya, S., & Zakiyyah, W. L. (2021). Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Sikap Sosial pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan UNIGA, 15(1), 434. https://doi.org/10.52434/jp.v15i1.1178

Snoek, A., & Horstkötter, D. (2021). Neuroparenting: the Myths and the Benefits. An Ethical Systematic Review. Neuroethics, 14(3), 387–408. https://doi.org/10.1007/s12152-021-09474-8

Solichah, A. S., Alwi, W., Anshoruddin, A., & Alam, M. (2021). Anak Usia Dini dalam Tinjauan Neuroscience dan Al-Qur’an. El-Athfal : Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan Anak, 1(01), 1–11. https://doi.org/10.56872/elathfal.v1i01.267

Suniasih, N. W. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Neurosains Bermuatan Pendidikan Karakter dengan Model Inkuiri. Mimbar Ilmu, 24(3), 417. https://doi.org/10.23887/mi.v24i3.22542

Suryadi, Ayuningrum, D., & Nopiana. (2021). Peran Ayah dalam Pendidikan Anak Usia Dini di Era Digital. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(02), 279–294. https://doi.org/10.37542/iq.v3i02.136

Susanti, S. E. (2021). Pembelajaran Anak Usia Dini dalam Kajian Neurosains. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, Dan Humaniora, 2(1), 53–60. https://doi.org/10.33650/trilogi.v2i1.2785

Ulfah, M., Aryani, S. A., & Maemonah, M. (2023). Neuroparenting Book Development: Stimulation of Children’s Brain Development. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 3567–3578. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i3.4689

Wathon, A. (2006). Neurosains dalam Pendidikan. JURNAL LENTERA: Kajian Keagamaan, Keilmuwan dan Teknologi, 136–145. https://ejournal.kopertais4.or.id/mataraman/index.php/lentera/article/view/1324

Zahirah, U., Nurwati, N., & Krisnani, H. (2019). Dampak dan Penanganan Kekerasan Seksual Anak Di Keluarga. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 10. https://doi.org/10.24198/jppm.v6i1.21793

Downloads

Published

13-09-2025

How to Cite

Pratiwi, S. M., & Rachmawati, Y. (2025). Neuroparenting untuk Anak Laki-Laki: Memahami dan Mengasuh Berdasarkan Neurosains. Aulad: Journal on Early Childhood, 8(3), 1134–1141. https://doi.org/10.31004/aulad.v8i3.1076

Issue

Section

Research Articles

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.